TENJOLAYA onenews.co.id =10 Muharram disebut sebagai Hari Asyura atau Lebaran Anak Yatim karena tanggal tersebut sering digunakan sebagai momen kebahagiaan bagi anak-anak yatim.
Momentum itu oleh pemuda pengajian Al – Firdaus ( kampung Pasir ipis RT 18 RW 04 desa situdaun kecamatan Tenjolaya.Bogor ) sebagai momen untuk peduli terhadap anak yatim.
Acara berlangsung beberapa hari yang lalu bertempat di majlis ta’lim AL Firdaus, puluhan anak yatim dan jompo yang berasal dari lingkungan desa situdaun.
Mendapatkan bingkisan hal santunan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap anak yatim dan sesama yang ada di sekitar.
Menurut Anggara Saputra ( ketua panitia ) “santunan anak yatim ini sangat dibutuhkan untuk meringankan beban yang dirasakan oleh anak anak yatim piatu.
sebagai generasi muda, tentunya kita punya kewajiban untuk melaksanakan dan mempertahankan ajaran ajaran yang mengandung kebijakan dan kebaikan seperti ini“, ujarannya.
Hal tersebut di sambut baik dan di apresiasi oleh ketua RT setempat, “Kami sangat mengapresiasi kegiatan santunan anak yatim ini yang dilaksanakan oleh pemuda pemudi Al Firdaus, semoga dengan adanya kegiatan yang inisiatif anak muda tetap di pertahankan serta menjadi contoh bagi teman teman muda lainnya“, pungkasnya.
Laporan : Gerry
Social Header